Persoalan kalender Islam yang kita
hadapi saat ini ternyata bukanlah problem astronomi. Ia adalah problem
peradaban dan lebih spesifik lagi adalah problem ancaman atas peradaban umat Islam.
Akibat tiadanya kalender Islam, umat Islam telah menggunakan kalender Gregorian sebagai basis akuntansinya. Namun, karena kalender Gregorian adalah 11.5 hari lebih panjang dari kalender Islam, maka telah terjadi kekurangan pembayaran zakat yang telah menumpuk menjadi triliunan dolar. Hutang peradaban ini harus dihentikan jika kita tak ingin mewariskannya pada anak-cucu kita.
Presentasi ini diberikan dalam Halaqah Nasional Ahli Hisab dan Fikih Muhammadiyah pada 9-10 September 2014 di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
File power point show dapat di-downnload dari. Copy-paste bila pada browser Anda, bila memang diperlukan :
http://1drv.ms/1uyGysM
Sedangkan file MS Words dapat didownload dari:
http://1drv.ms/X5mfr0
Semoga bermanfaat.
Akibat tiadanya kalender Islam, umat Islam telah menggunakan kalender Gregorian sebagai basis akuntansinya. Namun, karena kalender Gregorian adalah 11.5 hari lebih panjang dari kalender Islam, maka telah terjadi kekurangan pembayaran zakat yang telah menumpuk menjadi triliunan dolar. Hutang peradaban ini harus dihentikan jika kita tak ingin mewariskannya pada anak-cucu kita.
Presentasi ini diberikan dalam Halaqah Nasional Ahli Hisab dan Fikih Muhammadiyah pada 9-10 September 2014 di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.
File power point show dapat di-downnload dari. Copy-paste bila pada browser Anda, bila memang diperlukan :
http://1drv.ms/1uyGysM
Sedangkan file MS Words dapat didownload dari:
http://1drv.ms/X5mfr0
Semoga bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment